Koranparlemen.com | Cerita Negeri Antah Berantah – Rupanya si Berukja kolang Kaling tidak memiliki urat takut, setelah mencatut nama pamong , Si Brukja berlagak seperti Popaye sok jago sok hebat.
Meski telah viral sebagai tukang catut, dirinya sama sekali tidak peduli dan tak bergeming masih petantang petenteng petinting petuntung petontong…tong tong tong….Sahur sahur …. Bedol sahur.
Melihat gaya Berukja seolah anti di tangkap, ada baiknya pemimpin Pamong Negeri Antah Berantah segera bertindak cepat, tegas, melesat sekilat kilatnya, sebab sudah barang tentu marwah pamong sudah di injak injak, wajah Putra Pegangan sudah terkilani oleh Brukja rambai kelat dan Borjuis ketan lemper.
Rakyat Negeri Antah Berantah pun
sebenarnya sangat mengamati selama dua tahun sebelum Putra Pegagan Memimpin, Pamong Negeri Antah Berantah sering tutup mata terhadap korupsi yang terjadi.
Untuk bermain aman, setiap laporan pengaduan yang masuk selalu di lempar kembali ke inspektur lokal pimpinan Vijay Shing.
Inilah tantangan pimpinan baru Pamong Negeri Antah Berantah harus membersikan bawahannya yang sudah makan semeja apalagi dapat tips karoke gratis dari para penjual proyek.
Padahal…
Rakyat Negeri Antah Berantah sudah sangat menanti nantikan tarian Pemimpin Pamong Baru Negeri Antah Berantah Putra Pegagan.
Putra Pegagan di yakini dapat mengemban amanat Pamong Bintang Pusat sebagai institusi bernyali tak kenal kompromi, tentu harapan dan do’a serta dukungan moral juga apresiasi setinggi tingginya layak di sematkan jika berhasil bertindak dan menindak korupsi di Negeri Antah Berantah.
Para pengamat Negeri Antah Berantah Adam Macan Asia, Uben Kasturi Lingga, Kasino Indro Cong Kediro memprediksi kedepan akan banyak kejutan penangkapan oleh Pamong, sebab Putra Pegagan pimpinan Pamong Baru Negeri Antah Berantah tergolong memiliki integritas yang tinggi dalam memberantas korupsi serta tidak tergoda oleh Gimik Gimik iming iming onde onde roti bakar apalagi Nasi Rendang karet duo.
Sementara itu kopelan nama nama kontraktor yang melakukan setoran lewat Berukja untuk mendapatkan proyek di Kementerian Urusan Desa sudah di tangan Pimpinan Pamong, Pimpinan Pamong menunggu pelaksanaan proyek dan jika benar yang melaksanakan proyek proyek tersebut kontraktor yang terlampir, Pimpinan Pamong akan segera menindaknya.
Merdeka.
Penulis: Syerin