Koranparlemen.com | MEDAN – Dalam rangka menghadapi libur panjang yang meliputi peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (27/1) dan Tahun Baru Imlek (29/1), Polda Sumatera Utara telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas, terutama di kawasan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan kunjungan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., melalui Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, S.E., M.H., menyampaikan bahwa Polda Sumut telah menyusun skema pengaturan lalu lintas secara komprehensif. “Polda Sumut sudah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas. Peningkatan intensitas tugas kepolisian dalam bentuk KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) menjadi fokus dalam mengantisipasi berbagai hal selama libur nasional ini,” ujar Kompol Siti Rohani, Sabtu (25/1).
Sejumlah langkah antisipasi telah disusun, termasuk penempatan personel di tempat ibadah perayaan Imlek, Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan di titik rawan macet, pos pengamanan di daerah wisata utama seperti Berastagi, Parapat, dan kawasan Danau Toba, serta patroli mobile untuk memantau situasi lalu lintas. Polda Sumut juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran akses jalan dan keselamatan masyarakat.
Tak hanya itu, skema pengamanan juga mencakup penanganan potensi bencana alam, seperti longsor atau banjir yang dapat menghambat arus lalu lintas. Polda Sumut mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif jika terjadi kepadatan di jalur utama. “Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban selama liburan ini,” tambahnya.
Dengan skema ini, Polda Sumut berharap masyarakat dapat menikmati masa libur dengan aman dan nyaman. “Komitmen kami adalah memberikan rasa aman dan memastikan seluruh masyarakat dapat menjalankan aktivitas selama libur panjang tanpa kendala berarti,” tutup Kompol Siti Rohani. ( Red )
