Koranparlemen.com | Tanjung Enim/Muara Enim, Sumsel – Camat Lawang Kidul fasilitasi pertemuan Pedagang Pasar Tradisional Tanjung Enim dengan UPT Pasar, UPTD Perhubungan dan UPTD Persampahan Tanjung Enim serta Lurah dan Kepala Desa di Kantor Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Rabu (03/07/24).
Dalam sambutan Camat Lawang Kidul, Edi Susanto menyampaikan perkenalan singkat bahwa dirinya baru bertugas di Kecamatan Lawang Kidul, untuk itu dirinya minta kerjasama dalam penataan Tanjung Enim sebagai Kota Tujuan Wisata.
Hadir dalam kesempatan ini, selain Camat Lawang Kidul, Kapolsek Lawang Kidul, Danramil 404-05 Tanjung Enim, Manajemen PT Bukit Asam, Ka. UPTD Persampahan, Ka. UPT Pasar, Ka. UPTD Perhubungan, Lurah, Kepala Desa serta para Pedagang Pasar Tradisional Tanjung Enim.
Lebih lanjut dikatakan Camat Lawang Kidul “dalam menjaga kebersihan dan keindahan pasar, tidak hanya unsur Tripika, tapi semua pedagang bertanggung jawab dengan kerapian dalam penataan Tanjung Enim, khususnya kondisi Pasar tempat dagang untuk mencari nafkah,” ucapnya.
Dalam mewujudkan Tanjung Enim tujuan Kota Wisata, para pedagang dapat menyadari bahwa trotoar bukanlah tempat berjualan, tapi untuk pengguna pejalan kaki dan akan menjadi daerah yang kumuh, hal ini tidak mendukung Tanjung Enim Menuju Kota Wisata.
“Jika pedagang tidak mau diatur, kapan lagi akan mewujudkan Tanjung Enim bersih, sehat dan tertata rapi, dengan lingkungan yang hijau, apalagi PT Bukit Asam sudah mendukung dengan menyediakan fasilitas yang dibangun untuk masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya, dan kepada pedagang di tugu kujur diharapkan untuk mulai berjualan jangan pukul 15.00, tapi pukul 16.30 untuk persiapan” jelas Camat.
Ditambahkan Camat Lawang Kidul beri toleransi maksimal 1 tahun bagi pedagang yang sudah melewati batas kolangan agar membongkar lapaknya sendiri, jika belum dibongkar, dengan sangat terpaksa petugas yang akan bongkar paksa, karena dengan waktu 1 tahun para pedagang sudah dapat berbenah dan mencari lapak tempat berdagang dan tanggal 5 Juli 2025 lokasi tersebut sudah rapi. (Red)