Koranparlemen.com | Muara Enim, Sumsel – Mendekati waktu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 mendatang, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., mengajak masyarakat melawan politik uang yang dapat mencederai kemurnian demokrasi guna menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta mampu membawa Kabupaten Muara Enim menuju lebih baik. Hal tersebut ditegaskan Pj. Bupati saat menghadiri Sosialisasi Akbar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim di Plaza Gedung Olahraga Pancasila, Jumat (07/06). 
Dalam kegiatan yang juga turut dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD, Liono Basuki, B,Sc., beserta anggota Forkopimda Kabupaten Muara Enim ini, Pj. Bupati menjelaskan bahwa politik uang memiliki dampak buruk yang dapat merusak tatanan berdemokrasi, meruntuhkan harkat dan martabat kemanusiaan hingga melecehkan kecerdasan pemilih. Untuk itu dirinya mengajak agar dengan tegas menolak segala bentuk politik uang dan mengawal jalannya Pilkada mendatang sehingga berjalan demokratis, jujur dan terbuka.
Melalui kegiatan itu pula, Pj. Bupati menyampaikan bahwa partisipasi pemilih pada Pileg tahun 2024 yaitu sebesar 85 % dari 453.729 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Muara Enim. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak tanggal 27 September mendatang agar angka partisipasi masyarakat terus meningkat sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Kabupaten Muara Enim. Bersama dengan itu pula, Pj. Bupati meluncurkan Maskot dengan karakter bernama Si Piko yang menyerupai biji kopi yang mencerminkan penyemangat serta pengikat rasa dalam kehidupan walaupun berbeda pilihan dan juga jingle KPU Kab. Muara Enim sebagai lagu promosi. (Syerin)
Sumber: prokopim-me
