Koranparlemen.com | Muara Enim, Sumsel – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmidi, SPd, S.Mn, MM memberi tanggapan di ruang kerjanya Senin (20/02/2023) sekitar pukul 10.45 WIB terkait pergantian Plt Kabid Pembinaan SD dari Sdr Abi Nurwadani, M.Or ke Sdr Budiyanto, SPd bahwa dirinya merasa keberatan sebab pihak BKSDM tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu terhadap dirinya ” Tampa kordinasi tiba tiba terbit SK baru ” tuturnya.
Ditambahkanya kembali, bahwa dirinya selaku Kadisdik Muara Enim merasa bangga terhadap mantan Plt Kabid tersebut, sebab di tangan dinginnya segudang prestasi dapat di raih, selain itu pembinaan terhadap Kepala Sekolah, Guru, Bendahara dan Tata Usaha berjalan sesuai target ” penghargaan Adiwiyata provinsi di borong abis oleh Bidang SD Disdik Muara Enim, belum lagi penghargaan yang lainnya ” tambahnya.
Selain prihal prestasi di tambahkan kembali olehnya semenjak di jabat oleh Sdr Abi tidak ada lagi ribut ribut terkait pungli oleh pihak Disdik terhadap Kepala Sekolah ” monitoring dan laporan dana BOS benar benar akuntabel, tidak ada pungli di zaman Abi ” ujarnya.
Menurut Aktivis Muara Enim Ary Asnawi terkait pergantinya Plt Kabid Pembinaan SD Disdik Muara Enim di duga keras bermuatan politis dan ada indikasi skema penguasaan proyek pengadaan barang dan jasa, dugaan tersebut bukan tampa alasan, dari sumber yang dapat di percaya bahwa sebelumnya ada oknum dekat penguasa yang datang ke dinas Pendidikan menanyakan prihal data proyek, tetapi tidak di tanggapi pihak Disdik Muara Enim hingga berbuntutlah pergantian tersebut. ” Ipin, Upin dan Pokemon kabarnya kasak kusuk minta data data proyek, bukan hanya di Disdik saja tetapi dinas lain juga ” ujarnya.
Terkait pergantian tersebut kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim Harson Sunardi, S.AP, M.Si di konfirmasi melalui pesan WhatApp Selasa (21/02/2023) menjawab dengan singkat bahwa hal tersebut sudah di sampaikan dengan Dinas Pendidikan Muara Enim, ” sudah di sampaikan ke Disdik ” jawabnya.
Budianto SPd Plt. Kabid Pembinaan SD yang baru ketika di konfirmasi apakah dirinya merasa keberatan terhadap SK tersebut, menerangkan melalui pesan whatsApp bahwa sebenarnya dirinya merasa keberatan terhadap SK baru tersebut, ” terus terang Bae sebenarnya Iyo, tapi karena ini perintah Bupati, aku dak biso nolak,” jawabnya. (Syerin)
