Koranparlemen.com | Muara Enim, Sumsel – Kecamatan Lawang Kidul gelar Musrenbang tahun 2023 untuk menyerap aspirasi desa dan kelurahan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan 2024 mendatang skala prioritas, hari Selasa tanggal 31 Januari 2023 berlangsung di Balai Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Guna menentukan arah kebijakan pembangunan skala prioritas yang ada di Kecamatan Lawang Kidul secara berkelanjutan, sebagai salah satu evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Muara Enim Dwi Windarti, S.H,. M.Hum Musrenbang ini merupakan rangkaian kegiatan yang berjenjang mulai dari Desa/Kelurahan sampai Tingkat Nasional.
Ia juga menyampaikan, untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan tujuan pemerataan pembangunan di setiap desa dan kelurahan baik dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi maupun dana pusat, selain dari dana pemerintah, juga dari perusahaan atau pihak ketiga,” ucapnya.
“Alhamdulillah, untuk dapil IV khususnya kecamatan Lawang Kidul yang terealisasi cukup banyak, dalam tahun 2022 ini, pembangunan di Kecamatan Lawang Kidul harus lebih baik”
Selanjutnya, masih banyak kendaraan berplat luar yang beroperasi di Muara Enim untuk dirubah menjadi flat BG…..D, karena kendaraan yang berplat tidak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
Sementara Plt. Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menyampaikan sambutan yang diwakili Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE, proses rencana pembangunan daerah untuk menentukan arah kebijakan pembangunan melalui proses, tidak hanya melalui proses pendekatan teknopraktif, partisipatif atau politis, akan tetapi melalui secara top down atau bottom up.
Musrenbang dilakukan secara rutin setiap tahun untuk menyepakati pembangunan prioritas yang melalui forum musyawarah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.
Musrenbang Kecamatan ini merupakan tahapan penyusunan guna memantapkan pembangunan daerah melalui rencana kerja pembangunan daerah tahun 2024, dan kita ketahui bahwa tahun 2023 merupakan tahun terakhir RJPMD 2018 – 2023.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Muara Enim tengah menyusun dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026 yang merupakan implementasi guna mewujudkan RJPMD tahun 2005-2025 visi kabupaten Muara Enim yang “Sehat, Mandiri dan Sejahtera”.
Untuk mewujudkan pembangunan ada 3 pilar yaitu, Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat, ketiga pilar tersebut merupakan penentu keberhasilan pembangunan, diharapkan masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah.
Kemudian ditambahkan Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE, bahwa tahun 2023 merupakan tahun politik, ia berpesan dalam pilihan kita boleh berbeda pandangan, akan tetapi kita jangan terpecah belah.
Lanjutnya, Kabupaten Muara Enim merupakan Kabupaten yang kaya, akan tetapi nyatanya masih banyak kehidupan masyarakat yang miskin, khususnya di Kecamatan Lawang Kidul mendapat peringkat ke empat di Kabupaten Muara Enim. “Saya harapkan, melalui forum CSR, kemiskinan di Kecamatan Lawang Kidul khususnya, Kabupaten Muara Enim pada umumnya, paling tidak mengurangi,” pungkasnya.
Sebelum forum diskusi dalam menyusun rencana pembangunan, Camat Lawang Kidul, atas nama Bupati Muara Enim membuka secara resmi Musrenbang tingkat Kecamatan Lawang Kidul, kemudian dilanjutkan diskusi yang dipandu Camat Lawang Kidul sebagai Moderator.
Turut hadir dalam tersebut, Anggota DPRD Muara Enim Dwi Windarti, S.H., M.Hum, Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE, para Kepala OPD, Vice President CSR PTBA Hartono, Management PT. PAMA Faisal, Kepala KUA Ust. Midi, SHI, Para Lurah/Kades, Ketua TP PKK Santi Yosiana, SE, Tokoh Adat Arifin Saman, Bumdes, Tokoh masyarakat Kecamatan Lawang Kidul. (Red)