Koranparlemen.com | Cerita Negeri Antah Berantah – Do’a keturunan asli Puyang keramat di ijaba jalur langit, tujuh bulan ke depan Negeri Antah Berantah resmi dipimpin keturunan asli pribumi dialah sang satria pininggit, PJ Teletubbies tinky Winky.
Menegakan demokrasi di tanah leluhur merupakan suatu kebanggaan dan harga mati bagi PJ Teletubbies, sebab dirinya tidak punya kepentingan dan ambisi, meluruskan netralitas ASN dan memberi sanksi tegas merupakan integritas dan komitmennya.
Sebelumnya PJ Teletubbies Tinky Winky di kejutkan oleh berita heboh peras perasan jeruk peras oleh tiga camat di Negeri Antah Berantah Kepada perusahaan untuk memuluskan Bandot tua dan Nyonya Dedeh mencalonkan diri ikut pilkada kanji kanjian Sorong kiri Sorong kanan nanti di Negeri Antah Berantah.
Adapun ketiga camat tersebut yaitu camat Arang hitam, camat Konoha dan camat Lebak seberok.
Menurut bukti CCTV terlihat jelas pihak perusahaan mondar mandir di panggil tiga camat tersebut.
Tidak hanya sampai di sana Bandot tua juga menerima hasil perasan dari para eleson di kementerian yang terhubung melalui kolega Nyonya Dedeh alias kelompok kapiten kebon jati, dengan total 28 Miliyar Dirham.
Kementerian urusan jalan, kementerian urusan pendidikan, Kementerian urusan pemukiman, kementerian urusan kesehatan menjadi penyumbang terbesar.
Sedangkan kantor urusan lelang menjadi pengaman lelang para kontraktor jaringan kebon jati.
Selain itu dua kementerian juga berhasil menjebol anggaran Negeri Antah Berantah dan berakhir defisit senilai 100 Miliyar Dirham lebih, akibat program pura pura infasi berujung subsidi mendongkrak popularitas si jali jali Rai kuali.
Adapun kementerian tersebut yaitu Kementerian urusan perdagangan dan kementerian urusan pangan.
Sementara itu Drs Borjuis selaku Plt Menteri di kementerian urusan desa dengan gagah berani memerintahkan para kades untuk berpihak ke Bandot tua serta dengan masif ikut mensosialisasikan elektabilitas Bandot tua lewat baliho baliho di depan depan kantor desa dan masjid.
Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat di raih bermodal 28 Miliyar Dirham, 3 partai pengusung terancam di pidana akibat menerima aliran dana pencucian uang hasil pemerasan perusahaan dan rampok APBD oleh Bandot tua beserta kolega Nyoya Dedeh di negeri Antah Berantah.
Partai tersebut yaitu Partai Kiyai Sejahtera, Partai Matahari Biru serta Partai Gerobak sipit.
Demikianlah alur cerita Bandot Tua Rai bekasam, rampok kompeni, israelria, palak betok, perut kentang dalam memuluskan langkahnya menjadi bupati.
Semoga saja cucu Puyang keramat ayek muare PJ Teletubbies Tinky Winky dapat menegakan demokrasi demi harga diri tanah leluhur. (Syerin)