Koranparlemen.com | Tanggamus – Malang nasib Muhammad Nurul Haya Siswa kelas XII di Sekolahan Menengah Pertama (SMP)Muhammadiyah 1
Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Lampung harus putus sekolah setelah diberhentikan sepihak oleh Oknum Kepala Sekolah,Selasa 14/2/2023
Saat dikonfirmasi orang Tua Kandung Muhammad Nurul Haya mengatakan,
Anak saya Muhammad Nurul Haya Siswa kelas XII di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Kecamatan Wonosobo dan bulan lalu anak saya di berhentikan oleh Kepala Sekolah SMP) 1 Muhammadiyah Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus ( Subardi,SPd)
Diberhentikan Secara Sepihak Oleh Guru BK Bimbingan Konsling Ibuk SINDI Dan Buk Sindi Diperintah Oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo Pak SUBARDI,SPd Semenjak Diterapkan Nya Sekolah Sistem POIN,,Saya Selaku Orang Tua Dari Siswa MUHAMMAD Narul Haya Sudah Dua Kali Dipanggil oleh Pihak Sekolah disebabkan oleh kenalan Remaja,ungkap
Setelah Menghadiri Surat Panggilan Yang Kedua Dari Pihak Sekolah,,Ternyata Kepala Sekolah Pak SUBARDI,SPD Beserta Dewan Guru sudah Membuat Kesepakatan Sebelah Pihak Untuk memberhentikan Atau Mengeluarkan anak Saya Dari Sekolah.,selaku orang sudah memohon Agar Anak saya Tidak dikeluarkan dari sekolah tapi tidak digubris oleh Kepala Sekolah”penyebab Anak Saya dikeluarkan gegara hal Yang sangat sepele karna Kedapatan sedang Merokok,,dan Sekarang Kondisi nya Trauma dan frustasi,” ucapnya.
Pada 2016 Dan 2017 Lalu Mentri Pendidikan Dan Kebudayan ANIES BASWEDAN Dan Mentri Pemberdayaan Perempuan Dan Anak YAHONA YAMBISE Pernah Mengkritik Pihak sekolahan Yang Mengeluarkan Siswa Secara Sepihak Hukuman Model Ini Tidak dilakukan Lagi Mengeluarkan Siswa Dari sekolah Tidak Menyelesaikan Masalah”filosofi pendidikan adalah setiap anak berhak Mendapatkan Pendidikan jika siswa diberhentikan Karena Melanggar Hukum atau aturan Sekolah Ini jelas Tindakan Keliru Dan Ini ada Sansi Nya
Ditempat terpisah Saat Dikonfirmasi Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 SUBARDI tidak ada ditempat;.Saat Diterbitkan Nya Berita Yang Bersangkutan Belum Bisa Dimintai Keterangan. (TOMI)
