Koranparlemen.com | Muara Enim – Guna mengoptimalkan penanganan stunting serta mendukung nol kasus stunting di Provinsi Sumatera Selatan, Pj.Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., @ahmadrizali64 meluncurkan gerakan intervensi pencegahan stunting tahun 2024 yang digelar di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Sabtu (08/06). Pada peluncurkan yang dihadiri Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Dr. dr. Hj. Rose Mafiana, Sp.An., tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara perangkat daerah yang tergabung Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan TP PKK Kabupaten Muara Enim guna mendorong kolaborasi lintas sektor dan pemangku kepentingan.
Dalam arahannya, Pj.Bupati mengatakan upaya menekan angka prevelensi stunting di Kabupaten Muara Enim terus digalakkan sebagai bentuk komitmen Pemkab. Muara Enim mewujudkan generasi cerdas dan sehat di Bumi Serasan Sekundang. Setelah menerbitkan Perbup Nomor 13 Tahun 2023 tentang percepatan dan penurunan stunting serta menindaklanjuti surat Gubernur Sumsel tentang intervensi serentak pencegahan stunting, Pj.Bupati menuturkan peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen, kerjasama dan sinergitas sehingga dapat terjalin kerjasama lintas program dalam upaya penanganan stunting.
Dengan dilaksanakannya intervensi serentak ini, Pj.Bupati meminta Camat dan Kepala Desa atau Lurah melibatkan TP. PKK mengkoordinasikan pelaksanaan 10 (sepuluh) Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di wilayah Kabupaten Muara Enim. Adapun pada kegiatan peluncuran ini juga dilaksanakan Rapat Evaluasi capaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta dilanjutkan penyuluhan tumbuh kembang anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (Syerin)
Sumber: prokopim-me