
Koranparlemen.com | Tanjung Enim, Muara Enim, Sumsel – Camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto MM selaku Pembina didampingi oleh Sekcam Yudha Pratama, S.STP., MM dan Lurah Pasar Tanjung Enim Najiburrahman, SE MM menerima Audiensi dengan Jajaran Pengurus Inti Karang Taruna (KT) Kecamatan Lawang Kidul, Audiensi dilaksanakan hari ini di Balai Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Jum’at 24 Januari 2025.
Adi Saputra selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul mengatakan, “Bahwasanya yang menjadi dasar kami melakukan Audiensi hari ini kepada pihak Kecamatan Lawang Kidul adalah hasil rapat Pengurus Karang Taruna kecamatan dan Ketua Biro serta Ketua-ketua Karang Taruna Kelurahan/ Desa pada tanggal 20 Januari 2024 tentang adanya Edaran Pelatihan Batch 3 & 4 di bagian Operator & Mekanik dari PT. Bukit Asam, Tbk melalui Vice President Sustainability.
Adapun poin yang menjadi bahasan kami adalah:
1. Memberitahukan Progress mengenai Pelantikan dan Seminar FABA (Fly Ash Bottom Ash) Batubara yang akan diadakan oleh Pengurus Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul.
2.Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul mengakomodir semua Karang Taruna Kelurahan/ Desa agar dapat diikutkan/dilibatkan dalam Proses Rekrutmen Pelatihan-pelatihan atau Pelatihan lainnya untuk seterusnya, karena program ini sesuai dengan Program kita yang lebih fokus kearah Pemberdayaan Pemuda.

3. Meminta arahan serta rekomendasi dari CAMAT mengenai penyambutan Program Pelatihan yang Bersinergi & Berkolaborasi baik dengan Instansi Pemerintahan maupun Perusahan yang akan diadakan atau diusulkan oleh Biro Pengembangan SDM dan Pelatihan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul kepada beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.
4. Melalui Aspirasi Karang Taruna Kecamatan dibantu oleh Forum Kades/Kelurahan dan pihak Kecamatan Lawang Kidul Kami ingin dilibatkan dan ada tindak lanjut dari setiap Pelatihan-pelatihan yang ada, terutama dalam Proses Rekrutmen kepada Perusahaan-perusahan yang beroperasi di lingkungan Kecamatan Lawang Kidul demi terdistribusinya Kader-kader Pemuda Daerah yang mecari lapangan pekerjaan.
5. Jika memungkinkan, kami ingin meminta diadakan Gedung BLK (Balai Latihan Kerja) di Kecamatan Lawang Kidul, yang merupakan fasilitas/ tempat Pelatihan Kerja untuk para Pemuda dalam meningkatkan Keterampilan. Kami ingin memanfaatkan Fasilitas dan Pelatihan ini agar kami mempunyai/ meningkatkan keterampilan, sehingga setelah program ini nanti kami bisa mempunyai ilmu dan keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan dan didukung oleh Sertifikat Pelatihan yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
“Dalam pembukaan saat Audiensi Camat Lawang Kidul sangat apresiasi dan antusias sekali, sekaligus menceritakan terkait usaha-usaha dalam mengatasi persoalan & permasalahan di Kecamatan Lawang Kidul,” ungkap Adi.
“Salah satunya persoalan Tanah Bintan dan Angkutan Batubara. Setelah itu Camat Lawang Kidul menanggapi apa yg menjadi usulan kami yg pertama beliau mengatakan Fokuslah dulu kepada Pelantikan dan Seminar FABA (Fly Ash Bottom Ash) Batubara,” ujar Adi Saputra selaku Ketua Karang Taruna.
Menurut Adi Saputra Camat Lawang Kidul telah menanggapi apa yang menjadi bahasan dalam pertemuan hari ini sebagai berikut: untuk Proses Rekruitment Karyawan atau Pelatihan Kerja Karang Taruna Kecamatan minta dilibatkan/ Kolaborasi dengan Perusahaan & Pemerintah setempat.
Saat Audiensi Camat Lawang Kidul meminta agar Karang Taruna Kecamatan mengkoordinir Karang Taruna Kelurahan/ Desa bisa menyiapkan Data Pemuda & Pemudi di Kelurahan/ Desa baik itu yg Skill dan Non Skill, usulan Karang Taruna jika memungkinkan untuk di adakan Gedung BLK (Balai Latihan Kerja) di Kecamatan Lawang Kidul Camat akan mengusulkan ke PTBA karena kapasitas BLK di Muara Enim terbatas.
“Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul harus mendorong Perusahaan PT. Bukit Asam untuk membuat M.O.U atau Kerjasama kepada Kementrian untuk diadakannya Diklat,” saran Edi Susanto selaku Camat Lawang Kidul.
Camat Lawang Kidul juga mengatakan ’’Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul lanjutkanlah, minta PTBA lobi dulu di Kementrian, sehingga Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim bisa mengirimkan orang pertahun di Balai Diklat Kementrian, spesifikasi seperti Helper, Mekanik dan lain-lainnya yg ada di Kementrian, nah kalau ada MOU Kerjasama itulah yang paling penting dikejar di Kementrian. Makanya kita harus harus ajak juga Perusahaan-perusahaan lainnya yang bisa bikin perjanjian kerjasama pelatihan seperti itu,” tutup Camat. (Red)
