Koranparlemen.com | Muara Enim, Sumsel – Barikade mortir mortir ledakan suara Bintang Baru ESA rupanya sudah tertanam masif dan terstruktur rapi dengan seribu keseriusan adrenalin kemenangan.
Dari penelusuran di lapangan hal hal mengerikan dalam episode pergerakan benar benar mulai tampak dan menggila, pasangan yang tidak di prediksi banyak kalangan ternyata bertumbuh dan benar benar subur di akar rumput masyarakat bumi Serasan Sekundang.
Sejauh ini terdeteksi susunan senyap tim keluarga, handai tolan, sahabat ESA telah berada hampir di seluruh desa desa dengan skema skema garapan suara penuh corak, mulai dari petani, milenial, pekerja tambang, emak emak, pedagang sampai mahasiswa.
Dan yang paling mengejutkan mata, saat ini secara tiba tiba konten konten keren ESA menyebar, membanjiri Instagram, Facebook, group group WhatsApp di Muara Enim.
Tidak hanya sampai di sana, brosur brosur elektoral menuju popularitas ESA tersebar kian masif dari rumah ke rumah.
Meilani putri koordinator relawan keluarga ESA saat dibincangi Kamis (11/07/2024) menerangkan bahwa Bom waktu siap meledak untuk kemenangan ESA ” kami terus memasifkan pergerakan dengan alasan waktu yang semakin mendekat, rekomendasi partai bergulir mesin sudah di panaskan,” terangnya.
Setelah Bang Ardiansyah Calon Bupati Independen Muara Enim, kini Mantan ketua Poros Baru untuk Ganjar Mahfud Kabupaten Muara Enim Sonny Novandi menyatakan diri melebur menghargamatikan kemenangan ESA di Muara Enim, ” saya telah duduk bersama dengan Bang Edwin di Palembang kemarin malam, tidak terbayangkan kemajuan Muara Enim ke depan di pimpin pasangan ESA, singsingkan lengan baju ESA harga mati,” terangnya.
Inilah jawaban kebaikan dari Rabbi Azza Wa Jala, kado heroik Harun dan Musa, persembahan renungan Ismail dan Ibrahim, jalur penantian para penghafal Al Qur’an, rumah kembali duta duta maha santri yang siap kembali membangun dan mengabdi untuk Negeri.
Benar benar Do’a yang menggelegar, jalur langit yang terijabah.
” Selamat Datang teknokrat, selamat Datang Inspektur tambang, selamat datang spesialis Millenial, spesialis Gen Z, spesialis ombak kekinian, selamat datang Abangku Edwin Abangku “.
“Selamat datang anak guru sekolah dasar, selamat datang putra asli Muara Enim, selamat datang pribumi natural, pimpinan pondok pesantren, tokoh lintas dapil, hafidz Al Qur’an, ayah mertua trie Achmadi putra Semendo, Abi nya santri seantero Muara Enim, selamat datang Ust Suryadi Pakam”.
Selamat Datang Bintang Baru ESA (Edwin-Suryadi).
Bangunlah peradaban baru di Nagari Emas Hitam yang telah lusuh dan berdebu. (Syerin)
