Koranparlemen.com | Cerita Negeri Antah Berantah – Biawak Rawe mate belor sepat tanjal tunggul Saidina O.. Saidina ternyata ikut menikmati 5 persen proyek dewan pokir di kantor Urusan desa.
Sejak tahun kemarin Ocan bungkus kuaci sudah bermain mata bersama dewan pokir, 5 persen dan jatah kontrak pemberkasan proyek di kumpulkan oleh Dinosaurus cs honorer cap peler kambeng.
Tahun ini Ocan sayor nangko kembali memungut 5 persen proyek pokir sisa 10 persen jatah sang Dewan.
Pihak Tipikor akan memantau Ocan babi belang terkait lelang pokir jhon tapai kantor desa dapil dua.
Ocan genjer ketiban rezeki mengantikan brukja kolang kaling mengatur proyek di kantor Urusan desa akibat brukja masuk bui korban cuci tangan bandot tua kekanjian.
Selain membagi kue proyek Ocan calok selapan juga menjadi PPK proyek di kantor Urusan desa.
Merasa hebat Ocan berudu banyak melakukan korupsi bersama kontraktor kontraktor da’jal.
Jika di hitung hitung mulai dari jatah 5 persen dari proyek dewan pokir dan 2 persen dari jatah PPK Ocan kremi mengantongi untung ratusan juta.
Ocan tauco juga bermain mata dengan pengawas gembul bangsat terkait cek and ricek kondisi pekerjaan proyek fi lapangan.
Fee join pengawasan lapangan ikut juga di nikmati Ocan selontok cacingan.
Sebentar lagi dirinya akan di rujak abis oleh aktivis zona 3 terkait pagar kantor kepala desa Darmi.
Di pastikan kekayaannya akan habis di laporkan bergulir polisi Tipikor provinsi dan Jaksa provinsi.
Hidupnya juga bakal tidak tenang karena kasusnya di bocorkan ke publik tiktok, para ke cici dan tukang potret.
Akibat molot labi rawe alias Ocan tai sapi yang tidak komitmen kantor Urusan desa di pastikan habis di serang, mulai proyek fisik sampai SPJ pelatihan BPD di hotel mercor. (Syerin)
