Koranparlemen.com | Tanjung Enim, Sumsel – PLN Nusantara Power UP Bukit Asam terus menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, perusahaan memberikan bantuan mesin pengolah pupuk berbahan dasar abu hasil pembakaran batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) kepada Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa (30/09).
“Program TJSL ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Syamsulrizal M., Assistant Manager Business Support PLN Nusantara Power UP Bukit Asam. Selain itu pemanfaatan FABA menjadi pupuk diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan petani, sekaligus menciptakan pupuk yang lebih murah dan ramah lingkungan.
“PLN terus mendorong pemanfaatan FABA untuk berbagai sektor yang bisa membangkitkan ekonomi masyarakat, baik untuk bahan bangunan maupun pertanian,” lanjutnya.
Melalui bantuan mesin pengolah pupuk dan pelatihan pemanfaatan FABA, Karang Taruna Lawang Kidul didorong agar mampu mengoptimalkan produksi pupuk sehingga masyarakat dapat memperoleh pupuk berkualitas dengan harga terjangkau. Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul, Adi Saputra, S.IP, menyampaikan apresiasi dan harapannya.“Bantuan ini akan kami manfaatkan secara optimal. Saat ini penggunaan pupuk FABA memang masih terbatas, tetapi kami terus berkoordinasi dengan para ahli agar pupuk ini bisa dimanfaatkan secara luas, terjangkau, dan membantu petani meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Program ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan keberlanjutan ekonomi masyarakat serta pelestarian lingkungan. Dengan inovasi pemanfaatan limbah menjadi produk bermanfaat, PLN Nusantara Power berharap dapat mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan sekaligus ekonomi masyarakat yang lebih mandiri. (Red)