Koranparlemen.com | Cerita Negeri Antah Berantah – Petantang petenteng gaya rempeyek kerempeng kurus renteng seperti Penyengat dalam kelambu mondar mandir dalam kekuasaan wak Aji Rodison tetapi kenyataannya LAbi cungkreng terus merongrong Rodison oncom baskom Orson koneng sang Bupati Negeri Antah Berantah.
Tidak hanya mensabotase seragam sekolah gratis hingga mengakibatkan Rodison malu sedunia bagai terpoler tai sapi bercampur ketan tapai, gara gara surat edaran tersebar luas tetapi seragam sekolah tak kunjung terealisasi yang berakibat wali murid menjahit sendiri seragam SD SMP berlebel janji busuk Bupati.
Sebelumnya lAbi Cungkreng menekan Rodison lewat wakil Gubernur sungkai untuk mempertahankan posisinya di kementerian Urusan sekolah, dan menaikkan posisi politik lewat manuver merebut organisasi Peregerei se Negeri Antah Berantah,
Setelah berhasil mempertahankan posisi Sentral di dinas urusan sekolah LAbi cungkreng menyebar isu susu susi lewat orang suruannya, LAbi Cungkreng mengatakan proyek di kantor Urusan sekolah habis di sikat Labi koneng dan Wak Dolah, sedangkan Timbangan Negeri Antah Berantah menikmati proyek crome book 60 Miliyar plus pendampingan, selain itu lAbi Cungkreng juga menyebar isu jiks organisasi EN TU kecipratan proyek pagar 400 jt Nun jauh di sana.
” Iki lAbi koneng, saiki wak Dolah… Crome book jatah timbangan, seng pagar Punyo Gus EN TU yo wes…tai gigi wae aku woleh ” Ujar cungkreng.
Selain menyebar isu proyek di sikat abis oleh orang dekat Bupati alias gerombolan rampok kompeni kampret keparat parahnya lagi si congkreng cong kediro menyebar isu jika lAbi koneng tertangkap polisi mengunakan sabu.
Setelah puas merongrong dalam baskom kepada Rodison dan Mang Orson, lAbi cungkrong langsung otw ke tanah suci melakukan taubat fee crome book 27 persen dan pertaubatan menyelingkuhi teman sekantor plus menghapus ingatan ladis karoke yang hampir hamil di buat dirinya.
Sementara itu Bupati Kedua alias Mang Orson alias lagi lAbi koneng…murka marah salala lala setelah di fitnah kasar dan brutal mengunakan sabu oleh congkrong ono opo piye piye, sakit hati sakit gigi yang tak terhingga mendorong lAbi koneng membuat perhitungan ke congkrong biji nangko.
Dirinyapun segera, membuat klarisifikasi melalui status Whats App jika dirinya tidak pernah mengunakan sabu.
Martin Paes patin iwak pedo, pengamat sakral Negeri Antah Berantah menilai perbuatan LAbi congkreng yang doyan ladis karoke serta menyelingkuhi teman sekantor hal kekanjian yang biasa biasa saja dan bisa di maklumi, tetapi gaya congkreng yang sering merongrong kekuasaan dan membuat kacau Negeri, menyerang pribadi Wak Aji Rodison dan Mang Orson adalah prilaku yang tidak bisa di maafkan.
Marten Paes cendol meminta kepada wak Aji Rodison segera membantai pergerakan lAbi congkreng yang semakin menjadi jadi dan memiliki tujuan politik pribadi.
Perlu di ketahui lAbi Congkreng merupakan orang kepercayaan mantan Kadin Urusan sekolah sekaligus Mamanda Wakil Bupati Negeri Antah Berantah Mimarni Oncom Semele kete alias Penyihir sapu lidi.
Agenda terselubung berasap politik rupanya bergulir ke pilkada selanjutnya, kuku kuku pengaruh ke suara guru mulai di cengkram penyihir sapu lidi lewat tangan congkreng kerempeng, wajar saja wak Dolah harus di singkirkan dari dinas tersebut.
Penulis : Syerin
